Faktor-Faktor
Persebaran Flora dan Fauna
Faktor – faktor persebaran flora dan
fauna antara lain karena faktor:
- Abiotik
: faktor yang merupakan lingkungan sekitar, bukan makhluk hidup, seperti
hewan, tanaman, dan manusia. Yang termasuk diantaranya ada tiga kategori:
- Klimatik (iklim), -Relief (bentuk permukaan bumi), dan -Edafik (tanah)
- Biotik
: faktor yang merupakan makhluk hidup, yang dapat saling berpengaruh
karena kehidupannya. Yang termasuk diantaranya antara lain:- Tanaman,
-Hewan, -Aktivitas Manusia.
Faktor
Abiotik
- Klimatik
Di
dunia ini, ada berbagai macam iklim. Tidak semua spesies hewan dan tumbuhan
bisa hidup di setiap iklim. Merekamemiliki kemampuan yang berbeda – beda untuk
hidup di suatu iklim. Klimatik memiliki berbagai unsur, yaitu : kelembaban
udara, suhu, curah hujan, dan angin.
Kelembaban Udara
Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan bertahan hidup di tingkat kelembaban
udara yang berbeda – beda.
Contoh :
v
Lumut hidup di udara yang memiliki kelembaban udara
yang tinggi
v
Kaktus tidak mampu hidup di udara yang kadar
kelembabannya tinggi. Ia hidup di daerah yang kering.
Suhu
Setiap
makhluk hidup memiliki kemampuan bertahan pada suhu yang berbeda – beda. Ada
yang mampu bertahan di suhu yang rendah, ada juga yang di suhu yang tinggi.
Contoh :
v Unta hidup di padang gurun, yang memiliki suhu yang tinggi.
Sebaliknya, apabila ia tinggal di kutub, maka ia akan mati.
v Komodo hidup di daerah tropis. Ia hanya bisa hidup di suhu
yang hangat. Apabila ia tinggal di kutub, ia akan mati.
v Beruang es hidup di kutub dengan suhu yang rendah. Apabila ia
dibawa ke daerah tropis, maka ia tidak mampu bertahan.
Curah hujan
Curah hujan turut mempengaruhi persebaran makhluk hidup di permukaan bumi.
Curah hujan akan memberikan air bagi flora dan fauna. Setiap spesies flora dan
fauna membutuhkan kadar air yang berbeda – beda.
Misalnya, dengan curah hujan yang rendah, maka muncul padang rumput yang
berserakan.
Angin
Tingkat kecepatan dan arah angin turut serta berpengaruh dalam persebaran
makhluk hidup di dunia.
Misalnya, ada spora yang tumbuh. Lalu ada angin. Angin tersebut mengarah ke
timur. Maka, spora itu pun ikut terbawa ke timur. Alhasil, di timur banyak
tumbuhan.
Perbedaan-perbedaan
seperti inilah yang menyebabkan flora dan fauna tersebar ke berbagai wilayah,
mereka akan memilih habitat yang sesuai dengan dirinya dan sesui dengan
kebutuhan hidupnya.
- Relief
Diartikan
sebagai bentuk permukaan bumi, bentuk bentang alam yang terlihat di bumi.
Relief segala sesuatu yang membedakan bentuk satu tempat berbeda dengan tempat
lainnya di muka bumi.
Bentang alam muka bumi dapat menghambat persebaran flora dan
fauna seperti samudera, padang pasir, sungai dan pegunungan. Bentukan permukaan
bumi ini sangat berpengaruh. Contohnya saja kelelawar yang umumnya tinggal di
dalam gua alami ataupun buatan, kepiting tinggal di karang-karang dan pasir
dekat laut, dan sebagainya.
- Edafik
Sama artinya dengan tanah, namun bukan hanya bentuk luarnya
saja, tetapi lebih kepada bentuk strukturnya.
Tanah sangat berpengaruh bagi tanaman/tumbuhan karena sangat
memerlukan unsur-unsur penting dalam tanah yaitu unsur hara, udara,
kandungan air yang cukup. Lapisan tanah yang tipis dan keras membuat
hewan-hewan yang terbiasa menggali tanah dan bertempat tinggal di dalam tanah
memilih mencari daerah yang lapisan tanahnya tebal dan gembur. Adapun
jenis-jenis mineral tertentu dalam unsur tanah, membuat beberapa jenis mahluk
hidup dapat hidup tapi tidak untuk yang lain. Pergerakan sirkulasi dalam tanah
ikut memengaruhinya. Ada beberapa mahluk hidup yang hanya bisa kalau ada udara
seperti halnya cacing tanah. Jika di dalam tanah tidak ada air, maka tumbuhan
akan sulit hidup. Maka air tanah sangat memengaruhi peradapan mahluk hidup.
Faktor
Biotik
- Tumbuhan
Tumbuhan
dalam hal ini bisa menjadi penyebab flora lain atau fauna mengalami perpindahan
dan penyesuaian. Namun tumbuhan sendiri juga merupakan mereka yang termasuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya, yang dibahas persebarannya.
Misalnya
saja bila hutan rusaj, tumbuhan di hutan banyak yang kekeringan, pastinya
hewan-hewan di hutanpun juga akan menjadi tidak terpelihara, mereka susah untuk
hidup, tidak bisa memanuhi kebutuhan hidupnya. Habitat mereka terganggu bahkan
samapi menyebabkan kematian.
Tumbuhan
pun akan tetap beradaptasi dengan lingkungan hidupnya. Misalnya saja tumbuhan
hidrofit yang butuh sangat banyak air akan lebih memilih tinggal di tempat
berair dibanding dengan tempat yang kering. Nmaun berbeda dengan tumbuhan
xerofit yang lebih memilih berada di tempat kering dan gersang, atupun yang terjadi
pada tumbuhan higrofit yang meilih habitat di tempat-tempat lembab.
Jadi
tumbuhan tidak hanya sarana biotic ynag dapat menyebabkan terjadinya persebaran
flora dan fauna, khususnya fauna, namun dirinya sendiri juga yang mengalami
persebaran dan melakukan adaptasi.
- Hewan
Hewan yang
satu dan yang lain dalam kehidupannya pada kenyataannya saling mempengaruhi
satu sama lain. Misalnya menipisnya jumlah karnivora yang menyebabkan jumlah
para hewan herbivore meningkat, dan menguasai wilayah, sehingga para hewan
karnivora berpindah tempat.
Ada pula
kegiatan hewan seperti kupu-kupu atau lebah yang berpenharuh pada penyerbukan
tanaman. Semuanya dapat terjadi di dunia flora dan fauna.
Terdapat
pula seleksi alam yang membuat hewan yang lemah harus berpindah dari satu
tempat ke tempat lain untuk menyingkir. Supaya mereka tetap dapat hidup.
- Aktivitas Manusia
Manusia
memegang kendali besar dalam kehidupan, termasuk kehidupan flora dan fauna.
Keberadaan manusia beserta aktivitasnya dapat berpengaruh pada kehidupan flora
dan fauna. Ada yang positif dan ada pula yang negatif.
Beberapa
memang merusak, contoh konkretnya menebang hutan secara illegal dan
terus-menerus.